Laman

Sunday, December 9, 2012

LAST FRIDAY NIGHT

Last friday, i went to kang Dea's home cause he is birthday, he really surprised when we come, we bought some wrist watch cause teh Ratih said that kang Dea want Q&Q watch so we given him that.
We hope he had a great day, more happy, more healty, more more more....
The best for you our beloved brother Dea :*:*:*





Wednesday, November 14, 2012

PHOTO STUDIO W/ GRACE

Last week, i took pictures at Jonas photo with Grace
i'll share our foto to all of you :D




RUMAH STRAWBERRY

Last week, i went to rumah strawberry with my beloved friend and her mother and her little niece Ayra.
I really happy, not because i'm at rumah strawberry but because i'm with Grace :) but i'll tell you about my activities at rumah strawbery :)

Rumah strawberry located at lembang, rumah strawberry is a good place for spend your time with your friends or your family, when i at rumah strawberry the situation is very crwoded, many people spend time at there like me and Grace.
The firts we do is eat because we really hungry :D and then we go to strawberry garden of course to pluck strawberry :) After that, Grace and i taking picures bacause we really love picture and little 'narsis' :D


Ayra isn't want quite :D she is so active and really expressive, look her face is so cute :)
and her foot want to go away from me :D


I love this picture, Grace, Ayra and me like a good sisters :D
look Ayra's face, she make me want to pinch her cheek :)


This picture was taken when we'll go to strawberry garden
we really 'narsis' yaa :D


And our style pose still continous before we come in strawberry garden :)


This picture was taken at strawberry garden, before we pluck the strawberry





And this strawberry is really interesting, when we pluck strawberry, we eat some strawberry
shouldn't be wash because strawberry at here is organic
so we can eaten



This picture was taken after finish pluck strawberry, we like prewed foto
Grace and i always keep our romantic LOL :D



Friday, November 2, 2012

NICE

I will say thanks so much for my boyfriend, he gives me new bag and wedges
I really love it, he know that i need those cause i bored of my old bag and wedges
So when i birthday and 2nd anniversary he gives me that :)



Friday, October 12, 2012

Tuesday, October 9, 2012

RILAKKUMA

Haii guys..
Now, i really want have some doll of rilakkuma. It's so cute and adorable :)
I know rilakkuma when i watch korean drama Lie To Me, rilakkuma is the favorite doll of Gong Ah Jong :) and until now i really really want rilakkuma.
So please anyone give me some doll rilakkuma :D




Sunday, October 7, 2012

BUTTERFLY PARK

Today, i go to butterfly park with Wiwid. I think this place it's not bad, the weather is cool because when i go there the weather is couldly and drizzle. I think this place need more attentions and must be renovated, many space not good used.
When i entry to the butterfly breeding, i'm a little dissapointed because the butterflies not fly in the breeding, i don't know when they hide themself. I think if i go there when the summer i will meet many butterfly.













HAPPY 2nd ANNIVERSARY

I really happy when i know that October 2nd 2012 i've 2nd relationship with Orenk.
He's amazing, he always make me smile when i'm bored or badmood. He really know what i want and he really know how make me smile.
Thanks for a wonderful years dear
I hope we always together until our last breath :)
I love you so much :*







Saturday, September 29, 2012

LITTLE ANGELS

I want to share a story about honeslty. The story make me affected, so i think the story it's worth to share.



Kejujuran sebuah kata yang sangat sederhana tapi sekarang menjadi barang langka dan sangat mahal harganya. Memang ketika kita merasa senang dan segalanya berjalan lancar, mengamalkan kejujuran secara konsisten tidaklah sulit, tetapi pada saat sebuah nilai kejujuran yang kita pegang berbenturan dengan perasaan, kita mulai tergoncang apakah tetap memegangnya, atau kita biarkan tergilas oleh keadaan. Sebuah kisah kejujuran yang sangat menyentuh hati, dua orang anak kecil menjajakan tisu di pinggir jalan. Membuat kita mesti belajar banyak tentang arti sebuah kejujuran.

Siang ini, tanpa sengaja, saya bertemu dua manusia super. Mereka mahluk mahluk kecil, kurus, kumal berbasuh keringat. Tepatnya di atas jembatan penyeberangan Setia Budi, dua sosok kecil berumur kira-kira delapan tahun menjajakan tissue dengan wadah kantong plastik hitam. Saat menyeberang untuk makan siang mereka menawari saya tissue di ujung jembatan, dengan keangkuhan khas penduduk Jakarta saya hanya mengangkat tangan lebar-lebar tanpa tersenyum yang dibalas dengan sopannya oleh mereka dengan ucapan, “Terima kasih Oom!” Saya masih tak menyadari kemuliaan mereka dan cuma mulai membuka sedikit senyum seraya mengangguk ke arah mereka.

dua manusia super

Kaki-kaki kecil mereka menjelajah lajur lain di atas jembatan, menyapa seorang laki laki lain dengan tetap berpolah seorang anak kecil yang penuh keceriaan, laki-laki itu pun menolak dengan gaya yang sama dengan saya, lagi-lagi sayup-sayup saya mendengar ucapan terima kasih dari mulut kecil mereka. Kantong hitam tempat stok tissue dagangan mereka tetap teronggok di sudut jembatan tertabrak derai angin Jakarta. Saya melewatinya dengan lirikan kearah dalam kantong itu, dua pertiga terisi tissue putih berbalut plastik transparan.

Setengah jam kemudian saya melewati tempat yang sama dan mendapati mereka tengah mendapatkan pembeli seorang wanita, senyum di wajah mereka terlihat berkembang seolah memecah mendung yang sedang menggayuti langit Jakarta.

“Terima kasih ya mbak … semuanya dua ribu lima ratus rupiah!” tukas mereka, tak lama si wanita merogoh tasnya dan mengeluarkan uang sejumlah sepuluh ribu rupiah.

“Maaf, nggak ada kembaliannya … ada uang pas nggak mbak?” mereka menyodorkan kembali uang tersebut. Si wanita menggeleng, lalu dengan sigapnya anak yang bertubuh lebih kecil menghampiri saya yang tengah mengamati mereka bertiga pada jarak empat meter.

“Oom boleh tukar uang nggak, receh sepuluh ribuan?” suaranya mengingatkan kepada anak lelaki saya yang seusia mereka. Sedikit terhenyak saya merogoh saku celana dan hanya menemukan uang sisa kembalian food court sebesar empat ribu rupiah.

“Nggak punya!”, tukas saya. Lalu tak lama si wanita berkata “Ambil saja kembaliannya, dik!” sambil berbalik badan dan meneruskan langkahnya ke arah ujung sebelah timur.

Anak ini terkesiap, ia menyambar uang empat ribuan saya dan menukarnya dengan uang sepuluh ribuan tersebut dan meletakkannya kegenggaman saya yang masih tetap berhenti, lalu ia mengejar wanita tersebut untuk memberikan uang empat ribu rupiah tadi. Si wanita kaget, setengah berteriak ia bilang “Sudah buat kamu saja, nggak apa..apa ambil saja!”, namun mereka berkeras mengembalikan uang tersebut. “Maaf mbak, cuma ada empat ribu, nanti kalau lewat sini lagi saya kembalikan !”

Akhirnya uang itu diterima si wanita karena si kecil pergi meninggalkannya. Tinggallah episode saya dan mereka. Uang sepuluh ribu digenggaman saya tentu bukan sepenuhnya milik saya. Mereka menghampiri saya dan berujar “Om, bisa tunggu ya, saya ke bawah dulu untuk tukar uang ke tukang ojek!” “Eeh … nggak usah … nggak usah … biar aja … nih!” saya kasih uang itu ke si kecil, ia menerimanya, tapi terus berlari ke bawah jembatan menuruni tangga yang cukup curam menuju ke kumpulan tukang ojek. Saya hendak meneruskan langkah tapi dihentikan oleh anak yang satunya, “Nanti dulu Om, biar ditukar dulu … sebentar.” “Nggak apa apa, itu buat kalian” lanjut saya. “Jangan … jangan oom, itu uang oom sama mbak yang tadi juga” anak itu bersikeras. “Sudah … saya ikhlas, mbak tadi juga pasti ikhlas !”, saya berusaha membargain, namun ia menghalangi saya sejenak dan berlari ke ujung jembatan berteriak memanggil temannya untuk segera cepat.

Secepat kilat juga ia meraih kantong plastik hitamnya dan berlari ke arah saya. “Ini deh om, kalau kelamaan, maaf ..”. Ia memberi saya delapan pack tissue. “Buat apa?”, saya terbengong “Habis teman saya lama sih oom, maaf, tukar pakai tissue aja dulu”. Walau dikembalikan ia tetap menolak.

Saya tatap wajahnya, perasaan bersalah muncul pada rona mukanya. Saya kalah set, ia tetap kukuh menutup rapat tas plastik hitam tissuenya. Beberapa saat saya mematung di sana, sampai si kecil telah kembali dengan genggaman uang receh sepuluh ribu, dan mengambil tissue dari tangan saya serta memberikan uang empat ribu rupiah. “Terima kasih Om!”..mereka kembali ke ujung jembatan sambil sayup sayup terdengar percakapan, “Duit mbak tadi gimana ..?” suara kecil yang lain menyahut, “Lu hafal kan orangnya, kali aja ketemu lagi ntar kita kasihin …….”.

Percakapan itu sayup sayup menghilang, saya terhenyak dan kembali ke kantor dengan seribu perasaan. Tuhan, hari ini saya belajar dari dua manusia super, kekuatan kepribadian mereka menaklukan Jakarta membuat saya trenyuh, mereka berbalut baju lusuh tapi hati dan kemuliaannya sehalus sutra, mereka tahu hak mereka dan hak orang lain, mereka berusaha tak meminta minta dengan berdagang tissue.

Dua anak kecil yang bahkan belum balig, memiliki kemuliaan di umur mereka yang begitu belia. Kejujuran adalah mata uang yang berlaku dimana-mana. Apa yang bukan milik kita, pantang untuk kita ambil.

YOU ARE ONLY AS HONORABLE AS WHAT YOU DO


Friday, September 28, 2012

MISS SOMEONE



Haii guys!!!
Do you ever felt things like the quotes??
You at the position when you miss someone but you know that he/she found a happiness without you.
Of course, that will make you feel so hurt because you can't do anything. You can't say to he/she that you miss him/her or you can't meet he/she. Maybe you just can see he/she from a distance.

But i believe that if he found his happiness without me, so i can get too :) If he can happiness without me, why i can't??? I will felt really stupid, i'm pretty and i know that many man want make me become his girlfrined :) and certainly he will better than him.