Beautifully Pangalengan

Aku dan teman-teman kepompong family memutuskan untuk berlibur ke pangalengan akhir bulan november lalu, semua'y sudah kami persiapkan dengan matang. rencananya kami bakal nginep dirumah salah satu temanku. perjalanan dimulah pada hari sabtu sekitar jam 14.00 dari Bandung. Perjalanan ditempuh menggunakan kendaraan roda dua, sekitar 3 motor karena kami cuma berenam. Pemandangan disekeliling jalan lumayan memanjakan mata, area pesawahan dan rumah-rumah penduduk serta gunung-gunung yang tinggi. Tidak terasa sekitar pukul 17.00 kami sampai ditempat tujuan, rumahnya masih nuansa jaman dulu banget, temboknya pun menggunakan bilik, jadi kami benar-benar dimanjakan dengan suasana pedesaan, ditambah lagi didepan rumah ada kolam ikan, jadi kami bisa mancing disana. Baru beberapa menit kami sampai, kami sudah mulai menjelajahi kebun disebelah rumah, yang kebetulah terdapat pohon jambu yang jarang kami temui dikota Bandung, maklum saja kota Bandung saat ini sangat jauh berbeda dengan jaman dahulu, alhasil aku dan teman-teman langsung menyerbu pohon jambu tersebut, setelah mendapatkan cukup banyak buah jambu yang matang akhirnya kami makan juga buah jambu bersama-sama ditengah rumah. Sekitar pukul 17.30 beberapa teman cowok memutuskan untuk memancing ikan didepan rumah, cuaca dingin pun mulai terasa karena hari mulai gelap. Sekitar pukul 18.00 akhirnya kita menghentikan memancing karena hasilnya nihil. Karena cuaca yang sangat dingin, teman-teman tidak ada yang berani mandi karena air disana sangat dingin, tetapi aku memberanikan diri untuk mandi, berasa mandi pake air es.

Diantara kami semua, hanya aku yang memberanikan diri untuk mandi, karena tidak nyaman setelah melakukan perjalanan jauh kalo tidak mandi rasanya ga enak. 

Sekitar pukul 19.00 penjaga rumah temanku menyiapkan makanan untuk kami, memang sengaja kami patungan 20ribu untuk makan selama disana. Suasana makan disana begitu terasa nikmat, selain karena makananya yang enak mungkin karena suasana dan makan bareng teman-teman.

Pagi-pagi sekali kami bangun, disini udara pagi memang sangat segar tapi dinginnya minta ampun, rencananya mau pergi berendam di kolam renang air panas cibolang pagi-pagi, tapi karena ada satu dan yang lain hal akirnya kami baru benar-benar pergi ke cibolang sekitar pukul 10.00. Perjalanan menuju cibolang cukup memanjakan mata, sesekali kami berhenti untuk berfoto, karena pemandangan disekitar perjalanan sangat bagus. Setelah sampai dicibolang kami langsung masuk dengan membayar tiket masuk 20ribu untuk satu motor yang ditumpangi oleh dua orang dan setelah ganti baju kami pun segera berendam, lumayan memanjakan tubuh setelah melewati perjalanan yang cukup panjang dan suasana kota Bandung yang semakin lama semakin tidak bersahabat. Tempat pemandian air panas cibolang lumayan bagus, fasilitas yang diberikan juga termasuk lengkap, ada gazebo untuk sekedar membuka bekal makanan jika memang membawa makanan, ada juga tempat menginap untuk beristirahat, toilet dan kamar gantipun tersedia disini, hanya saja disini tidak ada air dingin untuk membersihkan badan usai berendam, sehingga pada saat kesana aku dan teman-teman lumayan agak kesusahan pada saat membersihkan badan karena airnya lebih pantas dibilang panas ketimbang hangat. Dicibolang, para pedagang seperti susu murni, mainan anak-anak, dan penjual permen susu khas pangalengan bisa masuk kedalam, padahal jelas tertulis disebuah papan bahwa pedagang dilarang masuk, herannya para penjaga pun cuek dengan hal ini. 

Usai berendam kami langsung melanjutkan perjalanan menuju rumah temanku, ditengah perjalanan seperti biasa kami berhenti dikebun teh untuk berfoto, memang kami ini adalah anak muda yang narsis haha, sesampainya disana kami langsung disuguhi makan siang, wah pengertian sekali yah, memang kami sangat kelaparan hehe.

Tidak lama setelah makan siang kami segera siap-siap untuk kembali ke Bandung, setelah pamit sama penjaga rumah temanku, kami langsung cus ke Bandung. Liburan kali ini sangat berkesan, thanks for holiday my kepompong family, i love u always.