Laman

Saturday, September 24, 2011

Berlibur Ke Pantai Santolo


Libur lebaran 2011 ini saya bersama seorang teman pergi ke Pulau Santolo, Pulau Santolo terletak di Kecamatan Cikelet, sebelah selatan pusat kota Garut, jarak tempuh dalam waktu 3,5 jam perjalanan atau sekitar 88 km dari Garut. Perjalanan ke Pantai Santolo, Garut bisa ditempuh kurang lebih 150 km dari Kota Bandung.
Perjalanan kami mulai pukul 07.00 dari rumah menuju terminal Cicaheum-Bandung. Niatnya pengen naik bus yang ada AC'nya, tapi orang-orang bilang bus berAC ga start dari terminal Cicaheum tapi dari Garut. dan akhirnya kami naik bus AG (Angin Gelebug) hahaha. Sempat bete karena ngetemnya lama banget, harus nunggu bus sampe penuh. Sekitar pukul 08.00 bus mulai beangkat dari Bandung menuju Garut, ongkosnya sekitar 25ribu, kayanya kalo perginya pas hari biasa harganya akan lebih murah lagi. Perjalanan menuju Garut ternyata tidak berjalan lancar, di sekitar jalan Rancaekek bus yang kami tumpangi mendapat sedikit kendala, bannya harus diganti karena rusak. Setelah ban beres akhirnya kami melanjutkan perjalanan menuju Garut, untungnya di jalan tidak terlalu macet. sekitar pukul 10.11 kami sampai diterminal Guntur-Garut. Kami sempat kebingungan mencari kendaraan berikutnya, karena memang ini perjalanan pertama kami, akhirnya saya memutuskan untuk bertanya kepada petugas terminal, petugas menunjukan kami kepada salah sorang supir elp yang bertujuan ke Pameungpeuk-Garut. Tidak heran karena ngetemnya lama banget, sekitar pukul 11.30 kami baru berangakat dari terminal Guntur menuju Pameungpeuk. Perjalanan berjalan lancar, pemandangan sekitar begitu mempesona, kami benar-benar terkagum-kagum dengan keindahan alam sekitar. Beruntungnya supir elp yang kami tumpangi berkenan mengantarkan kami sampai Pantai Santolo, ongkosnya sekitar 50ribu dari terminal Guntur. Sesampainya pantai kami langsung mencari penginapan, akhirnya kami memutuskan untuk menginap dipenginapan Diar, harga permalamnya sekitar 100ribu karena hari libur, menurut orang sekitar kalau hari biasa harganya bisa 75ribu permalam. Penginapannya sukup nyaman dengan tempat tidur springbed dan kamar mandi di dalam. 
Kami sempat kaget karena dipinggir pantai banyak sekali sampah, bahkan para penjual yang berjualan dipinggir pantai ternyata membuang samaph dipinggir pantai, sungguh disayangkan sekali.
Tapi keindahan Pantai Santolo memang tidak dapat disembunyikan, Pantai Santolo terbilang cukup kecil karena memang belum tersentuh banyak pihak, penginapan pun sangat sederhana, tidak ada hotel bintang 5. Tempat makan disini hampir semuanya menjual ikan bakar tapi harganya relatif mahal, tapi mungkin kami sedang beruntung, kami makan disebuah tempat makan yang namanya saya lupa, makan ikan bakar dengan nasi sebakul hanya 26ribu untuk 2 orang. 
Hari kedua disini kami ingin mengunjungi Pulau Santolo dengan nyebrang menggunakan perahu, harganya 2000. Masuk ke Pulau Santolo dikenakan biaya masuk 2000. Pualu Santolo begitu mempesona, sungguh sangat luar biasa keindahannya, ga bakal nyesel pergi kesini. Kami menghabiskan setengah hari disini, ga kerasa karena disuguhin pemandangan yang indah banget.

 



Siang harinya kami kembali ke penginapan untuk siap-siap main dipantai, suasananya lumayan ramai karena memang lagi libur. Pengalaman liburan ke Pantai Santolo sangat berkesan banget buat kami, unforgettable experience ga bakal nyesel liburan kesini. 

2 comments:

  1. spot fotonya oke banget tuh, milih Wisata nya passs,,
    liburan gini biasanya beli Oleh-oleh apa, Kak?

    ReplyDelete
  2. Indah sekali perjalanannya dan suasana di pantai tersebut. Salam kenal ya simple blog

    ReplyDelete