Laman

Wednesday, May 23, 2012

Isi Hati Anna Desiana :)

Kalian tau bahwa kejujuran adalah hal terpenting dalam menjalani hidup ini? Saat ini aku (Anna Desiana) 19th tengah mencoba untuk jujur mengenai kesakitanku karena di khianati, dibohongi berkali-kali oleh orang yang sama dengan kesalahan yang sama. Sejujurnya aku tidak kuat untuk menjalani semua ini seperti dulu, aku tau kini telah ada yang berbeda, ini jelas aku rasakan. Tentu saja karena kepercayaanku yang dihancurkan berkeping-keping olehnya, hingga kini pun 23'05'2012 (thursday), aku tidak tau harus memulai menyusunya dari mana kepingan kepercayaan itu pun aku sudah tidak tau dimana letaknya. Aku sadar ini pasti teguran Tuhan untuk aku, aku memang bukan wanita sempurna yang selalu sabar, mungkin aku sering banyak menyakiti hati orang lain untuk kepentinganku. Ya Tuhan....jika itu kesalahanku, maafkanlah aku.
Aku rela kehilangan dia yang sudah 32 bulan ini mengenal aku dan keluargaku cukup baik, karena sesungguhnya aku tidak sanggup dan tidak menginginkan sebuah penghianatan dalam sebuah hubungan. Aku tau hubungan kami biasa-biasa saja tidak terlalu serius, tapi rasa sakit ini Tuhan yang aku takut, aku takut karena aku selalu merasa ingin membalas semua perbuatannya padaku. Aku takut sikap-sikap, perasaan tidak baik, dan perasaan buruk menempel pada diriku.
Aku sebagai mannusia yang tak pernah tau jalan apa yang akan Kau berikan padaku, aku selalu memilih untuk mundur dari permainan ini, aku letih....berulang kali aku bicara ini hingga dia pun sering kali marah padaku, padahal aku merasa aku yang seharusnya lebih pantas marah.
Aku tidak mengerti mengapa ia harus selalu menahanku untuk mundur??? padahal dia pun mengakui sempat mengagumi perempuan lain, tidakkah ia menginginkan perempuan itu untuk bersamanya? tidakkah dia sadar, aku memang ingin dia menahanku tapi tidak setelah kejadian seperti ini? tidakkah ia berfikir apa yang aku rasakan, apa yang terjadi bila dia berada di posisiku? 
Sekarang aku mengerti Tuhan jika kejujuran itu penting dan kepercayaan adalah amanah yang tidak boleh di sia-siakan. Tuhan jauhkanlah dia dari hamba jika dia bukan jodoh hamba dan jika dia hanya mau mengubah senyumku menjadi tangisan. Akankah orang yang pernah menyakiti aku akan menjadi jodohku? sebenarnya aku bermimpi agar jodohku takkan pernah menyakiti aku begitupun aku padanya. Semoga semua ini bisa jadi pelajaran berarti bagi aku dan wanita-wanita lain diluar sana yang juga mengalaminya.

No comments:

Post a Comment